INFORMASI SEPUTAR BIOTEKNOLOGI DALAM PERTANIAN INFORMASI SEPUTAR BIOTEKNOLOGI DALAM PERTANIAN Memanfaatkan Bioteknologi dalam Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Memanfaatkan Bioteknologi dalam Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Memahami Bioteknologi dan Peranannya dalam Pertanian Berkelanjutan

Bioteknologi, sesuai dikatakan oleh Profesor Madya Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Direktur Eksekutif Lembaga Biologi Molekuler Universitas Gadjah Mada, adalah teknologi yang memanfaatkan organisme hidup atau bagian dari kimia makhluk hidup untuk menghasilkan atau memodifikasi produk untuk kegunaan manusia. "Bioteknologi membuka pintu baru dalam peningkatan produksi pertanian," ungkap beliau.

Dalam konteks pertanian berkelanjutan, bioteknologi memainkan peran penting. Pertama, teknologi ini membantu dalam pengendalian hama secara alami, mengurangi penggunaan pestisida yang berbahaya. Kedua, bioteknologi memberikan petani kemampuan untuk menghasilkan tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem dan memiliki nilai gizi yang tinggi.

Prof. Dr. Made Astawan, M.S., seorang ahli bioteknologi dari Institut Pertanian Bogor, mengatakan bahwa penggunaan bioteknologi dapat membantu memperketat produksi pertanian. "Dengan memanfaatkan bioteknologi, kita dapat menciptakan tanaman yang memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap hama dan penyakit, serta meningkatkan produktivitas dan kandungan gizi," jelasnya.

Selanjutnya, Cara Mengimplementasikan Bioteknologi dalam Praktek Pertanian di Indonesia

Pertama, perlu dilakukan sosialisasi dan pembelajaran terhadap petani tentang manfaat dan aplikasi bioteknologi dalam pertanian. Seperti yang disarankan oleh Prof. Dr. Bambang Purwantara, M.Si., Direktur Eksekutif Konsorsium Bioteknologi Pertanian, "Program edukasi dan pelatihan untuk petani sangat vital untuk menerapkan bioteknologi di lapangan."

Selanjutnya, penelitian dan pengembangan harus terus dilakukan untuk menciptakan teknologi dan produk bioteknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal. "Kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta sangat dibutuhkan dalam pengembangan bioteknologi," ungkap Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Si., Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi – LIPI.

Terakhir, regulasi dan kebijakan yang mendukung implementasi bioteknologi juga sangat penting. Pemerintah harus memastikan bahwa penggunaan bioteknologi dalam pertanian dilakukan dengan aman dan berkelanjutan.

Dengan kata lain, penerapan bioteknologi dalam pertanian berkelanjutan di Indonesia membutuhkan kerja sama banyak pihak. Dari petani, peneliti, hingga pemerintah. Semua perlu berperan aktif untuk memastikan bahwa bioteknologi dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Tanpa keraguan, bioteknologi dapat menjadi kunci sukses pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Related Post